Bersyukur dan Ikhlas.. Jika Seseorang memikirkan apa yang bisa Dia lakukan tanpa memikirkan apa yang bisa Dia dapatkan...

Kamis, 02 Desember 2010

Mengenal Secara Singkat Memori DDR (Double Data Rate)

Di dalam sebuah komputer (PC) atau laptop/Notebook, salah satu hardware yang sangat berperan dalam kinerja dan performa komputer adalah Memory atau RAM (Random Access Memory).

Pada saat ini ada beberapa jenis RAM seperti DDR, DDR2 dan DDR3 SDRAM yang beredar di pasaran. Kali ini kita akan mengenal secara singkat apa itu RAM dan mengapa kita memerlukannya.


RAM atau Memory merupakan perangkat untuk tempat menyimpan data yang diakses oleh Processor (CPU – Central Processing Unit). Data yang ada di RAM bisa diakses secara acak dengan kecepatan yang sama, sehingga di sebut Random (acak). Data yang tersimpan di RAM bersifat sementara, karena hanya akan ada jika ada listrik atau saat komputer menyala dan akan hilang jika komputer mati.

Sebelum tahun 2002, mungkin masih cukup banyak komputer yang menggunakan memory jenis Single Data Rate (SDR) SDRAM. Tetapi setelah itu, penggunaannya mulai digantikan oleh Double Data Rate (DDR), mulai dari DDR (DDR1), DDR2 dan sekarang yang banyak beredar adalah DDR3. DDR secara teori mampu melakukan transfer rate 2X lebih cepat daripada SDRAM.

SDRAM


Data yang ada di RAM bisa diakses jauh lebih cepat daripada yang ada di hardisk, untuk DDR2 SDRAM saja bisa lebih cepat 40 sampai 100 kali dibanding akses ke hardisk, dan untuk jenis DDR3 bisa 100 sampai 300 kali lebih cepat dibanding akses ke hardisk ( sebagai gambaran, akses Hardisk SATA dalam dunia nyata sekitar 80-100 MB/s sedangkan USB 2.0 antara 10MB/s sampai 20 MB/s).


Perbedaan fisik dari DDR, DDR2 dan DDR3 SDRAM :





Perbedaan secara fisik lainnya yang dapat dilihat secara kasat mata adalah pada notch yang tersedia di board memori di bagian golden finger alias konektor slot memori di motherboard.


DDR/DDR1
Pada memori jenis DDR, chip memori (IC) yang digunakan pada board modul memori adalah adalah jenis TSOP (Thin Small-Outline Packege). Bentuknya adalah empat persegi panjang dengan kaki-kaki di sisi kiri dan kanannya. Jarang sekali modul memori DDR yang menggunakan chip memori jenis BGA.

Memori DDR memiliki pin sebanyak 184 buah (92-pin di setiap sisinya), sedangkan memori jenis DDR2 memiliki pin yang lebih kecil dan padat Jumlahnya 240 buah (120-pin di setiap sisi).

Pada banyak kasus, malah kinerja yang menggunakan memori DDR lebih baik dari pada DDR2. Hal ini dimungkinkan karena latency dan timing memori DDR lebih baik dibandingkan dengan memori DDR2. Tetapi kembali lagi.

Memori jenis DDR tidak ada yang diproduksi dengan kecepatan melebihi 600MHz, sedangkan DDR2 masih bsa dipatok pada kcepatan jauh di atas itu.


DDR2
Pada memori jenis DDR2, jenis chip memori yang digunakan adalah tipe BGA (Ball Grid Away). Bentuknya ada yang empat persegi panjang, adapula yang berbentuk bujur sangkar. Tetapi, tidak seperti chip memori jenis TSOP, kaki-kaki pada memori jenis BGA tidak terlihat mata karena terletak dibawah chip dan langsung dan langsung ditancapkan ke board modul memori.

Pada jenis memori DDR2, notch ini terletak sedikit lebih ke tengah board modul memori, sedangkan pada memori DDR, notch ini terletak sedikit ke arah sisi kanan.

Dari sisi kecepatan, memori jenis DDR2 yang terendah adalah yang memiliki clock speed 200MHz (DDR2 400 atau PC-3200), sedangkan memori jenis DDR adalah yang memiliki clock speed 100MHz (DDR 200 atau PC-1600).

DDR2 secara teori mempunyai data rate 2x dengan spesifikasi yang sama dibanding DDR (DDR1).


Memori jenis DDR tertinggi yang didukung resmi oleh JEDEC (Joint Electron Divice Engineering Council) atau badan standarisasi industri elektronik dan semikonduktor adalah DDR 400 (PC-3200) sedangkan memori DDR2 yang saat ini sudah tercatat sebagai standar memori DDR2 adalah DDR2 400 (PC-3200), DDR2 533 (PC-4300), DDR2 667 (PC-5300), dan DDR2 800 (PC-6400).
                                                               Contoh Tabel Bandwidth


DDR3



Produk ini muncul pada pertengahan tahun 2007, bersamaan dengan motherboard yang menggunakan chipset Intel P35 Bearlake. Walau sebenarnya sudah diperkenalkan sejak awal tahun 2005. Di motherboard ber-Chipset P35, sudah mendukung slot DIMM Memory DDR3- 1600.

DDR3 SDRAM adalah perbaikan atas para pendahulu, DDR2 SDRAM. keuntungan Utama DDR3 adalah kemampuan untuk mentransfer I / O data di delapan kali data tingkat memori berisi sel, sehingga memungkinkan bus lebih tinggi dan harga lebih tinggi dari harga sebelumnya puncak teknologi memori. Selain itu, standar DDR3 memungkinkan chip kapasitas 512 megabits hingga 8 gigabits, efektif memungkinkan maksimum ukuran modul memori 16 gigabyte.

Memori DDR3 memberikan pengurangan konsumsi daya lebih dari 30% dibandingkan DDR2 modul karena DDR3 dari 1,5 V pasokan tegangan, dibandingkan dengan DDR2 dari 1,8 V atau 2,5 V. Pasokan tegangan bekerja dengan baik dengan 90 nanometer pembuatan teknologi yang digunakan dalam asli DDR3 keripik. Beberapa produsen lebih mengusulkan menggunakan “dual-gate” Transistor untuk mengurangi kebocoran dari sekarang.

Keuntungan utama  DDR3 berasal dari bandwidth tinggi dimungkinkan oleh DDR3 dari 8 bit deep prefetch buffer, kontras untuk DDR2 dari 4 bit prefetch buffer atau DDR ’s 2 bit buffer.

Secara teori, kecepatan yang dimiliki oleh RAM ini memang cukup memukau. Ia mampu mentransfer data dengan clock efektif 800-1600 MHz. Pada clock 400-800 MHz, jauh lebih
tinggi dibandingkan DDR2 sebesar 400-1066 MHz (200-553 MHz) dan DDR sebesar
200-600 MHz (100-300 MHz).

Selain memiliki catudaya yang berbeda dengan DDR2, letak key notch pada
keduanya berbeda namun sama-sama memiliki 240 pin.

                                                                 Modul Standar JEDEC


Kelebihan RAM DDR3
  • Bandwidth lebih tinggi (sampai dengan 1600 MHz)
  • Peningkatan performa pada daya yang lebih kecil.
  • Pada laptop, baterai akan lebih tahan lama.
  • Operasional memritambahan untuk meningkatkan kinerja, efisiensi dan margin timing
  • Memungkinkan beberapa kepadatan tinggi, rendah tegangan modul pilihan untuk server, desktop, notebook dan aplikasi.

Kekurangan RAM DDR3
  • Modul memori DDR3 tidak kompatibel ke belakang untuk motherboard berbasis DDR2
  • Harga yg mahal dibandingkan RAM DDR2

Untuk upgrade RAM sebenarnya relatif mudah, kita tinggal mengetahui jenis RAM yang digunakan pada motherboard dan memeriksa apakah masih ada slot kosong untuk memasang RAM. Yang perlu diperhatikan adalah kesamaan jenis RAM, karena DDR1 tidak akan cocok dengan DDR2, dan DDR2 tidak cocok dengan DDR3. Diperlukan jenis yang sama ketika akan mengupgrade RAM.

Masing-masing jenis RAM tersebut tidak saling kompatibel dan didesign dengan slot yang berbeda. Untuk dapat mengetahui jenis RAM yang didukung, bisa melihat buku manual/petunjuk motherboard, melihat jenis slot RAM atau menggunakan software seperti Speccy

Untuk Memory notebook/laptop, sedikit berbeda ukurannya dengan RAM PC/komputer, biasanya hanya setengah RAM PC. Ketika membeli di toko komputer bisa menyebutkan dengan SO-DIMM ( small outline dual in-line memory module ). DIMM merupakan jenis slot untuk Memory.

Jumlah maksimal RAM tergantung pada Motherboard dan juga Sistem Operasi yang digunakan. Untuk sistem operasi 32-bit biasanya tidak mendukung RAM diatas 4GB, sedangkan untuk sistem 64-bit, secara teori dapat mendukung sampai 192 GB RAM (Windows 7 ultimate). Selain itu kadang jumlah maksimal juga dibatasi oleh Motherboard, misalnya hanya mendukung maksimal 16 GB RAM.

Sumber : freewebs.com, ebsoft.web.id, dan sumber lainnya

Postingan Terkait Lainnya :



0 komentar: